Insight

News

#Gold#Treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Harga Emas Mendekati Rekor Tertinggi Karena Risalah Rapat Fed Mendukung Optimisme Pemangkasan Suku Bunga

Emas mempertahankan kenaikan tiga hari yang membawanya mendekati titik tertinggi sepanjang masa, setelah risalah Federal Reserve terbaru memperkuat pandangan bahwa bank sentral siap untuk menurunkan suku bunga bulan depan.

Harga emas batangan sedikit berubah mendekati $2.525 per ons, setelah naik 1,6% dalam tiga sesi sebelumnya, karena para pedagang merasa nyaman dengan laporan yang menunjukkan bahwa direktur di Federal Reserve Banks of New York dan Chicago mungkin telah mendukung pemotongan suku bunga bulan lalu ketika para pembuat kebijakan bertemu di Washington. Laporan tersebut membantu memperkuat gagasan bahwa perubahan arah yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Fed akhirnya tiba, setelah Jerome Powell minggu lalu mengonfirmasi bahwa "waktunya telah tiba" untuk melonggarkan kebijakan. Biaya pinjaman yang lebih rendah cenderung menguntungkan logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.

Pasar juga menantikan angka inflasi AS yang akan dirilis pada hari Jumat, yang diperkirakan menunjukkan tingkat inflasi inti tahunan tiga bulan turun menjadi 2,1%, tepat di atas target bank sentral sebesar 2%.

Emas telah melonjak lebih dari 20% tahun ini, dengan reli yang didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan pembelian besar-besaran oleh bank sentral. Permintaan aset safe haven di tengah konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dan Ukraina juga telah menambah dukungan.

Harga emas spot stagnan di $2.525,51 pada pukul 8:00 pagi di Singapura setelah mencapai puncaknya di $2.531,75 minggu lalu. Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit naik. Perak dan paladium naik, sementara platinum tidak berubah.

Sumber : Bloomberg

By Admin Midtou
on 2024-08-28